HISTORY OF UKULELE

The ukulele  from Hawaiian: ʻukulele [ˈʔukuˈlɛlɛ]), sometimes abbreviated to uke; is a member of the guitar family of instruments; it generally employs four nylon or gut strings or four courses of strings. 
The ukulele originated in the 19th century as a Hawaiian interpretation of the machete, a small guitar-like instrument related to the cavaquinho, braguinha and the rajao, taken to Hawaii by Portuguese immigrants. It gained great popularity elsewhere in the United States during the early 20th century, and from there spread internationally.
The tone and volume of the instrument varies with size and construction. Ukuleles commonly come in four sizes: soprano, concert, tenor, and baritone.

A. History

1. Hawaii

Ukuleles are commonly associated with music from Hawaii where the name roughly translates as "jumping flea," perhaps due to movement of the player's fingers. Legend attributes it to the nickname of Englishman Edward William Purvis, one of King Kalākaua's

SEJARAH UKULELE

A. Pendahuluan

       Ukulele adalah alat musik petik sejenis gitar berukuran kecil, sekitar 20 inci, dan merupakan alat musik asli Hawai ditemukan sekitar tahun 1879. Lihat pada Ukulele History, dan A little History of Ukulele

Dalam musik keroncong menjadi alat musik utama dengan suara crong, crong, crong, sehingga musik asli Indonesia tersebut disebut keroncong sejak 1880

Sejarah Ukulele Di Hawaii (1879)

       Konon Ukulele ditemukan di Hawaii tahun 1879, pada waktu itu suatu perjalanan imigran Portugis dari Madeira (Azores) dan Portugal melakukan perjalanan melalui Afrika Selatan ke Hawaii antara tahun 1878 hingga 1913 sebanyak 20.000 orang, salah seorang membawa gitar kecil yang disebut Braginho di Braga (Portugal) dan menjadi alat musik populer di Hawaii dengan ukuran yang lebih kecil, mudah dibawa dengan 4 senar saja, kemudian disebut Ukulele.

Sejarah Di Indonesia (1880)

SEJARAH KERONCONG

Orkes Keroncong Merah Putih yang berbasis di Bandung

Keroncong merupakan nama dari instrumen musik sejenis ukulele dan juga sebagai nama dari jenis musik khas Indonesia yang menggunakan instrumen musik keroncong, flute, dan seorang penyanyi wanita.

  

A. Asal-usul

       Akar keroncong berasal dari sejenis musik Portugis yang dikenal sebagai fado yang diperkenalkan oleh